Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:18:53【Sehat】749 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(23)
Artikel Terkait
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan
- Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
Resep Populer
Rekomendasi

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop